Analisis aspek keuangan meliputi komponen-komponen sebagai berikut :
1. Kebutuhan dana
Yaitu kebutuhan dana untuk operasional perusahaan, misalnya besarnya dan untuk aktiva/aset tetap, modal kerja, dan pembiayaan awal.
2. Sumber dana
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa sumber dana yang layak digali, yaitu sumber dana internal (misalnya, modal disetor dan laba ditahan) dan modal eksternal (misalnya, obligasi dan pinjaman).
3. Proyeksi neraca
Sangat penting untuk mengetahui posisi harta, kekayaan serta kondisi keuangan lainnya, misalnya posisi aktiva lancar, aktiva tetap, pasive/liabilitas lancar, kewajiban jangka panjang, dan kekayaan bersih.
4. Proyeksi laba rugi
Proyeksi laba rugi dari tahun ke tahunmenggambarkan oerkiraan laba atau rugi pada masa yang akan datang, komponennya meliputi proyeksi penjualan, biaya, dan laba rugi bersih.
5. Proyeksi aliran kas
Dari aliran kas dapat dilihat kemampuan perusahaan untuk melaksanakankewajiban-kewajiban keuangannya. Ada tiga jenis aliran kas mencakup aliran kas berikut :
a. Aliran kas masuk, merupakan penerimaan berupa hasil penjualan atau pendapatan.
b. Aliran kas keluar, merupakan biaya-biaya termasuk pembayaran bunga dan pajak.
c. Aliran kas masuk bersih, Merupakan selisih dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar ditambah penyusutan dengan perhitungan bunga setelah pajak.
Proyeksi aliran kas dapat dihitung dengan rumus :
Aliran kas masuk bersih = laba setelah pajak + penyusutan + (1-tarif pajak) bunga.
Daftar Pustaka
Buku : Kewirausahaan
Penulis : Suryana
Edisi : Empat
Penulis : Salemba empat.
0 Response to "Analisis Aspek Keuangan"
Post a Comment