Studi kelayakan usaha dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebgai berikut :
1. Tahap penemuan ide atau perumusan gagasan
Tahap penemuan ide adalah tahap di mana wirausahawan memiliki ide untuk merintis usaha barunnya. Ide tersebut kemudian dirumuskan dan diidentifikasi, misalnya kemungkinan-kemungkinan bisnis yang paling memberikan peluang untuk dilakukan dan menguntungkan dalam jangka waktu yang lama. banyak kemungkinan, misalnya bisnis industri, perakitan, usaha jasa, atau jenis usaha lainnya yang di anggap paling layak.
2. Tahap formulasi tujuan
Tahap ini adalah tahap perumusan visi dan misi bisnis, seperti visi dan misi bisnis yang hendak di emban setelah bisnis tersebut diidentifikasi, apakah misinya untuk menciptakan barang dan jasa yang sangat diperlukan masyarakat sepanjang waktu ataukah untuk menciptakan keuntungan yang langgeng, atau apakah visi dan misi bisnis yang akan dikembangkan tersebut benar-benar menjadi kenyataan atau tidak ? semuannya dirumuskan dalam bentuk tujuan.
3. Tahap Analisis
Tahap analisis/Penelitian yaitu proses sistematis yang dilakukan untuk membuat suatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Tahapan ini dilakukan seperti prosedur proses penelitian ilmiah lainnya, yaitu dimulai dengan mengumpulkan data, mengola, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Kesimpulan dalam studi kelayakan usaha hanya dua, yaitu dilaksanakan atau tidak dilaksanakan.
Selain tahapan-tahapan tersebut ada beberapa aspek yang harus diamati dan dicermati dalam tahap analisis tersebut yang meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Aspek pasar, mencakup produk yang akan di pasarkan, peluang, permintaan, dan penawaran harga, segmentasi, pasar sasaran, ukuran, perkembangan, dan struktur pasar serta strategi pasar.
b. Aspek teknik produksi/operasi, meliputi lokasi, gedung bangunan, mesin, dan peralatan, bahan baku, dan bahan baku penolong, tenaga kerja, metode produksi, lokasi, dan tata letak.
c. Aspek manajemen/pengelolahan, meliputi organisasi, tenaga kerja, kepemilikan, yuridis, lingkungan, dan sebagainnya.
d. Aspek finansial/keuangan, meliputi sumber dana dan penggunaannya, proyeksi biaya, pendapatan, keuntungan, dan aliran kas.
4. Tahap keputusan
Setelah dievaluasi, dipelajari, dianalisis, dan hasilnya meyakinkan, langkah berikutnya adalah tahap pengambilan keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Karena menyangkut keperluan investasi yang mengandung resiko, keputusan bisnis biasanya berdasarkan pada beberapa kriteria investasi, seperti Priode pembayaran kembali, tingkat imbal hasil bersih, tingkat imbal hasil internal.
Daftar Pustaka
Buku : Kewirausahaan
Penulis : Suryana
Edisi : Empat
Penulis : Salemba empat.
0 Response to "Proses Dan Studi Kelayakan Bisnis"
Post a Comment