Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang di inginkan oleh penulis atau pembicara. melalui argumentasi penulis berusaha merangkaikan fakta-fakta sedimikian rupa, sehingga ia mampu menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak. argumentasi merupakan dasar yang paling fundamental dalam ilmu pengetahuan. Dan dalam dunia ilmu pengetahuan, argumentasi itu tidak lain daripada usaha untuk mengajukan bukti-bukti atau menentukan kemungkinan-kemungkinan untuk menyatakan sikap atau pendapat mengenai suatu hal.
Proposisi/Penalaran adalah suatu proses berpikir yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta atau evidensi-evidensi yang diketahui menuju kepada suatu kesimpulan. Bila kita dibandingkan argumentasi dengan sebuah bangunan, Maka fakta, evidensi, dan sebagainya dapat disamakan dengan batu bata, batu kali, semen, dsb.
Sedangkan proses penalaran itu sendiri dapat disamakan dengan bagan atau arsitektur untuk membangun gedung tersebut. Penalaran merupakan sebuah proses berpikir untuk mencapai suatu kesimpulan yang logis.
Inferensi dan implikasi, tiap proposisi dapat mencerminkan dua macam kemungkinan pertama, ia merupakan ucapan-ucapan faktual sebagai akibat dari pengalaman atau pengetahuan seseorang mengenai sesuatu hal. Kedua, prosisi dapat juga beruapa pendapat, kesimpulan seseorang mengenai suatu hal. Kalimat-kalimat seperti "Tadi terjadi sebuah tabrakan di depan universitas" merupakan sebuah proposisi yang bersifat pernyataan faktual, yaitu sebuah pernyataan yang menyangkut fakta atau peristiwa yang dialami oleh seseorang. tetapi bila informasi tadi dilanjutkan dengan mengatakan " Sopir bis yang melakukan kesalahan, karena tiba-tiba ia menghintika kendaraannya" maka proposisi ini merupakan suatu kesimpulan atau pendapat, karena pembicara menyampaikan pernyataan itu dengan bertolak dari beberapa fakta untuk sampai kepada pernyataan yang baru itu.
Wujud Evidensi, unsur yang paling penting dalam suatu tulisan argumentatif adalah evidensi. Pada hakikatnya evidensi adalah semua fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi, atau autoritas, dan sebagainnya yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan suatu kebenara. Fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak boleh dicampur adukkan dengan apa yang dikenal sebagai pernyataan atau penegasan. Pernyataan tidak mempunyai pengaruh apa-apa terhadap sebuah evidensi, ia hanya sekedar menegaskan apakah suatu fakta itu benar atau tidak dalam argumentasinya pada pernyataan saja, bila ia menganggap pendengar sudah mengetahui fakta-faktanya, serta memahami sepenuhnya kesimpulan-kesimpulan yang diturunkan daripadanya.
Daftar Pustaka
Judul buku : Argumentasi Dan Narasi
Penulis : Dr. Gorys Keraf
Penerbit : PT Gramedia pustaka utama, Jakarta.
Sekian Terimahkasih semoga ilmiu yang saya bagikan bermanfaat untuk kalian semua, Amin.
0 Response to "ARGUMENTASI PROPOSISI IMPLIKASI EVIDENSI"
Post a Comment