Penelitian dan Pengembangan pasar
Seperti telah dikemukakan bahwa langkah pertama dalam kegiatan pemasaran adalah meniliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Berapa jumlahnya. bagaimana daya belinya, di mana tempat konsumennya, dan berapa permintaannya. Semua ini merupakan informasi penting bagi pemasaran produk baru. Menurut peggy lambing dan charles :, khuel (200:153), keunggulan bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan perusahaan tersebut dengan pesaingnya dalam hal-hal berikut.
1. Kualitas yang lebih baik.
2. Harga yang lebih murah dan bisa ditawar.
3. Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat.
4. Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik.
5. Pelayanan yang lebih menarik dan lebih memuaskan konsumen.
6. Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang.
Oleh sebab itu, menurut zimmerer, bagi usaha baru sangatlah cocok untuk menerapkan strategi market driven. Strategi ini dibangun berdasarkan pada enam fondasi berikut.
1. Orientasi konsumen.
2. Kualitas.
3. Kenyamanan dan kesenangan.
4. Inovasi.
5. Kecepatan.
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
1. Berorientasi pada konsumen
Usaha baru berhasil pada umumnya memusatkan perhatian pada pengembangan sikan yang berorientasi kepada kepuasan pemangku kepentingan. Dalam pemasaran, orientasi tentunya kepada kepuasan pelanggan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Bila ada pelanggan yang merasa kurang puas, penuhilah secepat mungkin kekurangan tersebut.
b. Doronglah pelanggan untuk mengajukan keluhan bila kurang memuaskan.
c. Mintalah umpan balik dari karyawan tentang upaya perbaikan pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggan.
d. Buatlah komitmen untuk membuat pelayanan terbaik kepada konsumen.
e. Izinkan manajer untuk menunggu pelanggan temporer.
f. Hato-hati dalam meilih dan melatih seseorang yang akan berhubungan dengan pelanggan.
g. Kembangkan pelayanan bagi karyawan sehingga komunikasi betul-betul mengarah pada pelanggan.
h. Berikan insentif kepada karyawan yang betul-betul memberikan pelayanan istimewa kepada pelanggan.
2. Kualitas
Menurut Zimmerer ada lima macam komponen kualitas yang secara berurutan perlu diperhatikan, yaitu mencakup hal-hal berikut.
a. Ketetapan, yaitu rata-rata kelalaian/pengabaian.
b. Daya tahan, yaitu berapa lama barang dan jasa tersebut.
c. Mudah digunakan, yaitu barang dan jasa tersebut memberikan kemudahan untuk digunakan.
d. Nama merek yang terkenal dan dipercaya.
e. Harga yang relatif rendah.
Bareang dan jasa yang cepat, tepat, hemat, sehat, kuat, dan terkenal merupakan prasyarat bagi perusahaan dalam mempertahankan kualitas. Barang dan jasa harus cepat dan tepat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu, barang dan jasa itu harus tahan lama atau tidak mudah rusak dan mudah digunakan oleh siapapun dan kapan pun. Komponen lain dari kualitas yang tidak kalah pentingnya adalah harga yang murah dan merek yang terkenal. Merek yang terkenal dan harga yang terjangkau sangat menarik dan merangsang konsumen sekaligus mencerminkan kualitas yang dikehendaki konsumen.
Sementara itu, dalam bidangjasa/pelayanan, konsumen ingin melihat jasa perusahaan yang mencerminkan beberapa karateristik sebagai berikut.
a. Jelas/nyata, yaitu jelas ada fasilitas, ada peralatan, dan ada orang yang melayaninnya.
b. Ketetapan, yaitu memenuhi apa yang dikatakan itu sesuai dengan apayang dilakukan atau tepat janji dan tepat pelayanan.
c. Ketanggapan, yaitu tanggap terhadap keinginan pelanggan.
d. Terjamin dan penuh empati, yaitu menimbulkan sikap yang menyenangkan.
Langkah-langkah untuk mencapai sasaran kualitas antara lain :
a. Bangun kualitas ke dalam proses.
b. Kembangkan yim kerja dan sebar luaskan sampai departemen.
c. Latihlah manajer dan karyawan agar mereka berpartisipasi dalam program peningkatan kualitas.
d. Mantapkan ikatan dengan pemasok secara khusus.
e. Berdayakan karyawan pada setiap tingkatan organisasi, berikan wewenang dan tanggung jawab dalam membuat keputusan untuk menentukan kualitas.
f. Mantapkan komitmen manajer terhadap kualitas.
g. Berikan insentif kepada karyawan yang berkualitas.
h. Kembangkan strategi perusahaan dalam perbaikan kualitas.
3. Kenyamanan
Untuk mengetahui kenyamanan, bisa dilakukan dengan cara meminta informasi kepada pelanggan, misalnya kesenangan apa yang mereka inginkan dan mereka harapkan dari pelayanan yang disajikan perusahaan? untuk memberikan pelayanan yang menyenangkan harus diperhatikan hal-hal berikut.
a. Lokasi usaha harus dekat dengan pelangan.
b. Berikan kemudahan-kemudahan kepada pelanggan.
c. Tentukan jam kerja yang menyenangkan bagi pelanggan. Apakah perusahaan buka seminggu penuh atau semalam suntuk.
d. tetapkan apakah barang perlu diantar atau tidak.
e. Berikan kemudahan untuk menggunakan cara kredit.
f. Latihlah karyawan untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat, tepat hemat, dan sopan.
4. Inovasi
Inovasi merupakan kunci keberhasilan bagi usaha baru. Perubahan pasar yang sangat cepat dan persaingan yang kompleks menuntut inovasi secara teru-menurus atau berkesinambungan. Inovasi yang terus menurus merupakan suatu kekuatan bagi wirausahawan untuk meraih sukses usahannya.
Bentuk inovasi yang lazim dan terkenal ialah dalam bentuk :
a. Produk baru.
b. Perbeda teknik,cara, dan
c. Pendekatan baru dalam memperkenalkannya.
5. Kecepatan
Kecepatan merupakan kekuatan dalam persaingan. Dengan kecepatan berarti mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan memenuhi permintaan pasar. Secara filosofis, kecepatan disebut Time compression management (TCM), yang memiliki dua aspek, yaitu :
a. Mempercepat produk baru ke pasar, dan
b. Memperpendek waktu dalam merespons permintaan pelanggan, baik dalam memproses produk maupun dalam mendistribusikan atau menyampaikan.
Agar perusahaan yang mementingkan TQM dapat bersaing, hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut.
a. Perbarui keseluruhan proses sehingga menjadi lebih cepat.
b. Ciptakan fungsi silang dari tim kerja, berikan wewenang untuk memecahkan persoalan. Tim kerja yang dimaksud adalah insinyur, pekerja yang ada di pabrik penjual, ahli kualitas, dan bahkan pelanggan.
c. Arahkan tujuan secara agresik untuk mengurangi waktu dan memperpendek jadwal. Melalui TQM diharapkan dapat mengurangi siklus waktu, misalnya yang seharusnya beberapa minggu menjadi beberapa hari atau jam saja, seharusnya sebulan hanya beberapa minggu saja, dan seterusnya.
d. Tanamkan budaya cepat. Pelayanan harus cepat, namun tepat, hemat, dan sopan.
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan
Wirausahawan mengetahui bahwa salah satu cara terbaik untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru adalah dengan menyajikan pelayanan yang lebih baik yang tidak tertandingi oleh pesaing lain.
Cara menciptakan pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat dilakukan sebagai berikut.
a. Dengarkan dan perhatikan pelanggan.
b. Tetapkan pelayanan yang terbaik.
c. tetapkan ukuran dan kinerja standar.
d. Berikan perlindungan hak-hak karyawan.
e. Latihlah karyawan cara untuk memberikan pelayanan yang istimewa.
f. Gunakan teknologi yang memberikan pelayanan terbaik.
g. Berikan hadiah bagi pelayan terbaik.
Daftar Pustaka
Buku : Kewirausahaan
Penulis : Suryana
Edisi : Empat
Penulis : Salemba empat.
0 Response to "BAURAN PEMASARAN"
Post a Comment